DUMAI (Surya24.com) - Dalam bulan Oktober ini kawasan beberapa kecamatan di Kota Dumai dilanda banjir air pasang dari laut yang berturut turut. Air pasang dari laut itu telah membanjiri hampir separuh jalan yang ada di dalam perkotaan Dumai.

Tidak hanya itu, banjir tersebut juga tidak luput menggenangi perumahan warga yang ada di daerah perkotaan. Setelah air laut itu surut berhari hari mulai lah terlihat dampak akibat dari banjir air laut tersebut yang mengakibatkan beberapa jalan di kota Dumai menjadi rusak dan berlobang.

Salah satunya jalan Ombak didepan jalan Rambutan, terlihat jalan itu rusak dan berlobang akibat dari banjir air laut yang berhari hari. Tidak itu saja dampak dari jalan yang rusak itu mengakibatkan kemacetan.

Tim dari Dinas PUPR Kota Dumai Bagian Bina Marga merespon cepat untuk menangaini jalan Ombak tersebut sebelum ada korban. Penanganan sementara dari tim Bina Marga Dinas PUPR itu menimbun jalan yang berlobang dengan bes yang padat sehinga sedikit nyaman untuk di lewati.

Saat dikonfirmasi Plt Kepala Dinas PUPR Dumai melalui Kepala Bidang Bina Marga Reza Fahlepi S.T menyebutkan untuk jalan yang rusak dan berlobang diakibatkan air pasang dari laut naik ke darat segera akan diperbaiki.

"Jalan Ombak yang saat ini rusak dan berlobang akibat dari dampak banjir air laut yang pasang berhari hari itu disebabkan oleh faktor alam. Jadi untuk sementara kita timbun dengan bes karena keterbatasan anggaran. Dinas PUPR Bina Marga akan menimbun jalan tersebut sebelum ada memakan korban kecelakaan disana. Kita akan usulkan anggarannya untuk tahun depan di lelangkan lagi." ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Dumai itu.

Senada juga disampaikan oleh Kepala Seksi Bidang Perencanaan Dinas PUPR Bina Marga Dodi Iswahyudi ST. Dia mengatakan saat ini belum ada di usulkan terkait pengerjaan lelang jalan Ombak di tahun anggaran 2021. Mereka masih menyusun tahap tahap itu dan memfokuskan kegiatan APBD-P yang saat ini tengah berjalan.

"Untuk di jalan Ombak, Dinas PUPR Dumai melalui Bina Marga belum ada pengusulan untuk lelang pekerjaan di jalan itu, karena saat ini kita masih fokus kegiatan APBD-P yang saat ini sedang berjalan. Setelah penyusunan APBD-P rampung semua kita akan bahas dan menyusun tahapan-tahapannya untuk menjadi lelang pekerjaan. Memang sudah menjadi tugas kami di Bina Marga Dinas PUPR namun saat ini kita masih fokus pada kegiatan APBD P yang sedang berjalan agar bisa memastikan progres kegiatan APBD P ini berjalan dengan lancar." ungkap Kasi Pogram Bina Marga Dinas PUPR, Dodi Iswahyudi ST saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, Selasa (27/10/2020). (zul)